Gemuruh ombak selimuti tepi pantai
Gumamnya iringi
lantunan syairku
Aku ingin mereka tahu apa isi di hati
Serentak
aku teriakan hingga menyamai deburan ombak yang terus menderu.
Derita
yang tak kuungkap dan perjalanan yang panjang
Memaksaku untuk
tetap tegap
Meski luka di hati terus membakar pada tiap langkahku
senyum
itu masih terjaga
Aku sendiri dibawah panas mentari
Dengan
mulut yang terbungkam
Dengan mata yang pedih
Sesekali kucoba
teriak padamu wahai sang penguasa
Sedetikpun tak bisa kulupa
Pada
luka-luka di tubuhku
Darahpun terus menetes dan aku tak mampu
Sekali
lagi kuteriak wahai sang penguasa
tolong dengar suara parau ini.,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar