Dan,
Kusadari betapa berharga kenangan mu
Di kala jiwaku tak terbatas
Bebas merangkai mengulang waktu
Hingga masih bisa ku raih dirimu
Sosok yang mengisi kehampaan kalbu ku
Bila kah diriku berucap maaf
Masa yang tlah ku ingkari
Dan meninggalkan mu,
Cinta,
Teman yang terhanyut arus waktu
Mekar mendewasa
Masih ku simpan suara tawa kita
Kembalilah Sahabat lawasku
Semarakan keheningan lubuk
Hingga masih bisa ku rangkul kalian
Sosok yang mengaliri cawan hidup ku
Bila kah kita menangis bersama
Tegar melawan tempaan
Semangat mu itu,
Teman,
Hingga masih bisa ku jangkau cahaya
Senyum yang menyalakan hasrat diriku
Bila kah ku hentikan pasir waktu
Tak terbangun dari khayal
Keajaiban ini,
Mimpi,
Andai ada satu cara
Tuk kembali menatap agung surya mu
Kusadari betapa berharga kenangan mu
Di kala jiwaku tak terbatas
Bebas merangkai mengulang waktu
Hingga masih bisa ku raih dirimu
Sosok yang mengisi kehampaan kalbu ku
Bila kah diriku berucap maaf
Masa yang tlah ku ingkari
Dan meninggalkan mu,
Cinta,
Teman yang terhanyut arus waktu
Mekar mendewasa
Masih ku simpan suara tawa kita
Kembalilah Sahabat lawasku
Semarakan keheningan lubuk
Hingga masih bisa ku rangkul kalian
Sosok yang mengaliri cawan hidup ku
Bila kah kita menangis bersama
Tegar melawan tempaan
Semangat mu itu,
Teman,
Hingga masih bisa ku jangkau cahaya
Senyum yang menyalakan hasrat diriku
Bila kah ku hentikan pasir waktu
Tak terbangun dari khayal
Keajaiban ini,
Mimpi,
Andai ada satu cara
Tuk kembali menatap agung surya mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar